Sistem
Penyiaran di MCR
Pada saat
ini banyak stasiun-stasiun televisi yang menggunakan teknologi canggih untuk
memperbaiki sistem penyiarannya. Otomatisasi penyiaran menjadi salah satu cara
untuk memperbaiki kinerja dan menghemat biaya serta sdm yang dipergunakan.
Sistem otomatisasi penyiaran terdiri dari perengkat-perangkat keras dan lunak
yang saling terkait dalam suatu kesatuan, yang dikendalikan oleh perangkat
keras dan perangkat lunak sehingga membentuk sistem otomatisasi penyiaran.
Dari gambar diatas dapat terlihat
gambaran umum sistem penyiaran secara otomatis. Sistem diatas terdiri dari
beberapa perangkat pembangkit gambar dan suara, seperti dari studio, VTR, video server, video router
dan character generator serta sebuah perangkat pencampur/mixer gambar dan suara
(master control switcher). Komputer pengendali/pengontrol pembangkit
suara dan gambar, antar muka antara komputer pengendali dengan perangkat
pembangkit gambar dan suara serta pencampur gambar dan suara (master control
switcher), komunikasi serial (RS-232, RS-422) dan referensi sinyal gambar
dan suara. Kemudian hasil keluaran dari master control switcher akan
diteruskan ke perangkat keluaran suara dan gambar (monitor preview dan
monitor program) untuk disiarkan ke pemirsa dirumah.
Prinsip kerjanya
adalah sebagai berikut, pada komputer pengontrol yang menggunakan software
terdapat daftar susunan program yang akan bekerja secara sekuensial/berurutan.
Komputer pengontrol akan bekerja sesuai dengan daftar tersebut, pada saat
program akan tayang komputer pengontrol telah mendeteksi perangkat yang akan
menjalankan program tersebut. Misalnya jika program yang akan tayang materinya
berasal dari VTR maka komputer akan mendeteksi kesiapan VTR tersebut, dan akan
menggerakkan VTR dari time code awal sampai time code akhir yang
sudah dimasukkan oleh operator. Komputer pengontrol yang telah mendapatkan file
susunan program (film, iklan/commercial, filler dan lain-lain) yang
hendak ditayangkan akan mempersiapkan video server sebagai sumber gambar dan suara
sesuai dengan daftar pada komputer pengontrol. Saat beberapa detik materi dari
video server akan ditayangkan (sekitar 3 detik) maka komputer pengontrol
memerintahkan master switcher untuk memindahkan video server pada posisi stand-by, dimonitor materi
akan berada dalam posisi preview. Setelah 3 detik dimana materi tersebut
harus tayang, maka master switcher akan memindahkan posisi preview
ke posisi program di monitor untuk mulai menjalankan materi tersebut
sehingga keluaran dari program itu yang akan ditransmisikan kepada
pemirsa-pemirsa dirumah.
Jika urutan
selanjutnya adalah sumber gambar dan suara dari studio yang biasanya untuk
program-program live (yang disiarkan sacara langsung) maka komputer
pengontrol memerintahkan master switcher untuk memindahkan posisi studio pada priview
ke posisi program sehingga keluaran dari studio tersebut yang akan
ditransmisikan kepada pemirsa. Begitu terus selanjutnya sesuai dengan daftar
urutan pada komputer pengontrol.
Lihat juga : Teknik Penyiaran Televisi Bagian A
thanks to : DPS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar