PK-LRT adalah Nomor Registrasi Lion BizJet Atau Layanan Jet Pribadi dari Maskapai Lion Air yang menggunakan Pesawat Hawker 900XP. Warnanya PUTIH seperti telur. Di ekornya diberi paduan warna coklat. Mulutnya moncong, indah dan gagah di atas empat rodanya. Dapat membawa penumpang sebanyak 20 orang.
Pesawat Hawker 900XP ini dengan spesipikasi panjang 6,5 meter, lebar 1,83 meter, dan tinggi 1,75
meter Di kendalikan oleh seorang Pilot, co-pilot, dibantu
seorang teknisi. bisa mengangkut 179 Kg Bagasi
dan 8 penumpang itu Bisa terbang pada ketinggian 41.000 kaki. Hawker 900XP ini dibuatan Howker Beechcraff Coorporation, Amerika Serikat seharga 18 Juta Dollar US.
.
Lion BizJet diluncurkan pada 8 Juni 2012 lalu di hanggar Bandara Halim
Perdanakusuma Jakarta.Oleh CEO Rusdi Kirana Pada Momen perayaan Ulang Tahun Lion Air, yang juga
dirangkaikan dengan peluncuran Batik Air, pesawat dengan layanan full
service Lion Air. Batik Air akan menjadikan Manado sebagai hub Indonesia
ke Asia Timur dan Pasifik.
Pesawat ini Melaju dengan kecepatan 861 Km/jam, sehingga Rute Manado-Jakarta ditempuh dengan waktu 2 jam 40 menit. tak ada goyangan yang terasa.
Harga sewa per jam adalah 5000-6000 Dollas US. Sehingga jika anda menyewa untuk rute Jakarta-manado tarifnya sekitar Rp.150Juta. gmn Minat gag?
Pasilitas/interior:
Pesawat dengan jargon 'more efficiently than larger, more expensive
business jet' itu punya lima kursi individual, satu kursi panjang yang
bisa digunakan tiga orang. Empat kursi berhadapan, dua kursi sendirian.
Dengan lebar mungil, meja makan di pesawat ini disampan di dinding
pesawat. Masing-masing kursi dilengkapi lampu baca dan AC. Panel
tombolnya di bawah jendela pesawat. Tersedia colokan untuk mendengar
lagu-lagu, atau siaran radio.
Tempat menyimpan barang dan makanan di dekat pintu pesawat. Ada juga
'lemari' di bagian belakang, tempat menyimpan bantal dan selimut empuk.
Toilet dan wastafel di belakang. Mewah seperti di hotel bintang lima.
Kloset ditutup dengan tempat duduk.
Alas tempat duduk diangkat, jadi kloset. Saat alas ditutup, jadi tempat
duduk. Tempat duduk itu juga berfungsi sebagai tempat merias diri. Di
depannya terpampang pintu lemari dengan kaca mewah. Di balik kaca,
lemari menyimpan beberapa barang. Sementara di bawah wastafel tersedia
empat laci, dan tempat sampah.
Penerangan di dalam pesawat seperti lighting di hotel bintang lima. Lima
lampu pijar menempel di sisi kanan, enam di sisi kiri. Lampu tempel itu
dibalut indah bahan yang terbuat dari besi putih bercampur perak.
Sekian.
sumber : sebagian dari Manado Post.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar