Menu Atas

24/12/12

PK-LRT adalah Registrasi BizJet dari Lion menggunakan Pesawat Hawker 900XP

PK-LRT adalah Nomor Registrasi Lion BizJet Atau Layanan Jet Pribadi dari Maskapai Lion Air yang  menggunakan Pesawat Hawker 900XP. Warnanya PUTIH seperti telur. Di ekornya diberi paduan warna coklat. Mulutnya moncong, indah dan gagah di atas empat rodanya. Dapat membawa penumpang sebanyak 20 orang.

Pesawat Hawker 900XP ini dengan spesipikasi panjang 6,5 meter, lebar 1,83 meter, dan tinggi 1,75 meter Di kendalikan oleh seorang Pilot, co-pilot, dibantu seorang teknisi. bisa mengangkut 179 Kg Bagasi dan 8 penumpang itu Bisa terbang pada ketinggian 41.000 kaki. Hawker 900XP ini dibuatan Howker Beechcraff Coorporation, Amerika Serikat seharga 18 Juta Dollar US.
.
Lion BizJet diluncurkan pada 8 Juni 2012 lalu di hanggar Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.Oleh CEO Rusdi Kirana Pada  Momen perayaan Ulang Tahun Lion Air, yang juga dirangkaikan dengan peluncuran Batik Air, pesawat dengan layanan full service Lion Air. Batik Air akan menjadikan Manado sebagai hub Indonesia ke Asia Timur dan Pasifik.

Pesawat ini Melaju dengan kecepatan 861 Km/jam, sehingga Rute Manado-Jakarta ditempuh dengan waktu 2 jam 40 menit. tak ada goyangan yang terasa.
Harga sewa per jam adalah 5000-6000 Dollas US. Sehingga jika anda menyewa untuk rute Jakarta-manado tarifnya sekitar Rp.150Juta. gmn Minat gag?



Pasilitas/interior:
Pesawat dengan  jargon 'more efficiently than larger, more expensive business jet' itu punya lima kursi individual, satu kursi panjang yang bisa digunakan tiga orang. Empat kursi berhadapan, dua  kursi sendirian. 
 Dengan lebar mungil, meja makan di pesawat ini disampan di dinding pesawat. Masing-masing kursi dilengkapi lampu baca dan AC. Panel tombolnya di bawah jendela pesawat. Tersedia colokan untuk mendengar lagu-lagu, atau siaran radio.

Tempat menyimpan barang dan makanan di dekat pintu pesawat. Ada juga 'lemari' di bagian belakang, tempat menyimpan bantal dan selimut empuk. Toilet dan wastafel di belakang. Mewah seperti di hotel bintang lima. Kloset ditutup dengan tempat duduk.

Alas tempat duduk diangkat, jadi kloset. Saat alas ditutup, jadi tempat duduk. Tempat duduk itu juga berfungsi sebagai tempat merias diri. Di depannya terpampang pintu lemari dengan kaca mewah. Di balik kaca, lemari menyimpan beberapa barang. Sementara di bawah wastafel tersedia empat laci, dan tempat sampah.

Penerangan di dalam pesawat seperti lighting di hotel bintang lima. Lima lampu pijar menempel di sisi kanan, enam di sisi kiri. Lampu tempel itu dibalut indah bahan yang terbuat dari besi putih bercampur perak.
Sekian.

sumber : sebagian dari Manado Post.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar