AMARAH : April Makassar Berdarah peringatan setiap 24 ApriL

AMARAH : April Makassar Berdarah.
Suatu Peristiwa Berdarah, penyerangan Aparat ke dalam Kampus UMI Makassar dengan menggunakan Senapan Api. hasilnya 3 orang mahasiswa tewas. terjadi pada 24 April 1996. Sehingga diperingati setiap 24 ApriL.

Ketika itu terjadi Demo besar-besaran menolak kenaikan tarif Angkutan Kota. pasca kenaikan harga BBM.
Hinggai kini Sang penembak 3 Mahasiswa tersebut belum diketahui. akan kah bisa terungkap? hanya TUHAN yg bisa menjawab..

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

AMARAH, memoar kelam MaHaSiSwa dan aparat keamanan di Makassar

AMARAH atau april Makassar berdarah mulai diperingati setiap tanggal 24 april sejak tahun 1996 silam. Peristiwa berdarah yang menelan korban jiwa MaHaSiSwa Makassar ini terjadi akibat bentrokan dengan aparat keamanan saat MaHaSiSwa memprotes kenaikan tarif angkutan kota.

April Makassar berdarah yang lebih dikenal dengan AMARAH terjadi pada tanggal 24 april 1996 di Makassar sulawesi selatan. Kejadian tersebut bermula ketika elemen MaHaSiSwa beramai-ramai turun ke jalan untuk berdemonstrasi dalam menentang kebijakan walikota Makassar saat itu malik b. Masry untuk menaikkan tarif angkutan kota. Kebijakan itu dinilai MaHaSiSwa sangat memberatkan dan membuat ekonomi masyarakat kian terpuruk. MaHaSiSwa Makassar pun dengan solidnya berunjuk rasa yang dilakukan selama kurang lebih sepekan secara terus- menerus.

Tepatnya pada 24 april 1996 terjadi bentrokan antara MaHaSiSwa dengan aparat tni. Dimana tni membalas lemparan MaHaSiSwa dengan tembakan peluru tajam. Bahkan aparat tni masuk ke dalam kampus dengan membawa tiga unit panser. Tiga orang MaHaSiSwa yang melarikan diri dari kejaran tni tewas dalam peristiwa itu masing-masing syaiful bya jurusan teknik arsitektur UMI angkatan 1994 andi sultan iskandar MaHaSiSwa fakultas ekonomi UMI dan tasrif aktivis MaHaSiSwa umi. Ketiga MaHaSiSwa ini ditemukan terapung di sungai pampang setelah mencoba lari dari tembakan petugas keamanan.

Setelah peristiwa ini walikota Makassar saat itu mengeluarkan keputusan untuk menunda kenaikan tarif angkutan kota. Peristiwa april Makassar berdarah 24 april 1996 ini sudah dibukukan dalam menghormati para MaHaSiSwa yang gugur dalam peristiwa tersebut untuk membela kaum marginal dari kebijakan pemerintah yang mencekik perekonomian masyarakat.
di kutip dari : makassartv.co.id