Perangkat-perangkat Pertelevisian
Pada dunia
pertelevisian digunakan perangkat-perangkat yang mendukung kinerja penyiaran
seperti berikut ini:
1.
Kamera
Kamera adalah peralatan yang berfungsi
menghasilkan gambar yang bergerak (motion picture), digunakan untuk
produksi acara-acara TV (news & non news) baik didalam studio
(indoor) maupun luar studio (outdoor). Kamera terdiri dari
beberapa bagian penting yaitu: bagian optik (lensa), elektronik (CCD) dan
mekanik (VTR).
Kamera yang sering dipergunakan untuk studio penyiaran terdiri dari
beberapa jenis, yaitu :
a. kamera studio
kamera studio sama jenisnya dengan EFP, hanya saja diberi
tambahan pedestal dan promter yang dilengkapi dengan CCU.
b.
kamera ENG (Electronic News Gathering)
kamera
ENG merupakan kamera tunggal yang telah dilengkapi dengan VTR on camera (docking
VTR).
c.
Kamera EFP (Electronic Field Production)
kamera
EFP merupakan kamera yang dipergunakan untuk produksi luar, biasanya multi
kamera dan dilengkapi dengan CCU.
2.
Video Tape Recorder (VTR)
VTR adalah peralatan yang
terdiri dari sistem elektronik dan mekanik yang
digunakan untuk merekam (record) dan memutar (play back) sinyal gambar
(video) serta sinyal suara (audio) untuk keperluan siaran, dengan media
penyimpanan/perekamannya adalah pita magnetik. Selain kedua sinyal tadi juga
terekam sinyal kontrol CTL (Control Track Line) dan sinyal address TC (Time
Code), sehingga kita dapat mengetahui posisi suatu gambar dan audio pada kaset
(tape) berdasarkan time code-nya. VTR terdiri dari beberapa macam
berdasarkan tipe kaset (tape) nya, yaitu:
-
U-Matic
-
Betacam
-
DVC Pro
-
VHS/S-VHS
Gambar
Salah satu contoh VTR
3.
Microphone
Microphone adalah peralatan yang
digunakan untuk menghasilkan suara dimana terjadi perubahan energi dari energi
akuistik (gelombang suara) menjadi energi listrik (informasi elektrik).
Microphone terdiri dari beberapa macam, yaitu :
-
Microphone condenser : menggunakan
condenser elektronik yang diberikan tegangan 48V dc, dengan sensitivitas yang
tinggi, cocok digunakan didalam ruangan, mempunyai respon frekuensi antara 50Hz
- 12KHz.
-
Microphone dynamic : menggunakan
kumparan dan membran sebagai media pengubah energi suara menjadi energi
listrik, cocok digunakan dilapangan (outdoor), mempunyai respon frekuensi
antara 40Hz – 16KHz.
Dibawah ini terdapat beberapa contoh
gambar microphone yang biasa dipakai dalam dunia penyiaran :
|
|||
4. Audio mixer
Audio mixer
adalah peralatan yang digunakan untuk mencampur (memixing) suara dari berbagai
sumber suara, misalnya dari microphone, tape recorder, vtr,dan lai-lain
sehingga menghasilkan suatu output dari hasil gabungan berbagai sumber suara
tersebut, yang kemudian akan diteruskan ke master switcher untuk disiarkan ke
pemirsa.
Gambar. Audio mixer
5. Video Server
Video server adalah berupa harddisk
yang terdiri dari beberapa buah yang digunakan untuk menyimpan hasil rekaman/digitize
dalam bentuk file yang sudah dikompresi (mpeg-2,mpeg-4, dll). Harddisk ini
disebut DAE (Disk Array Enclosure) yang terdiri dari beberapa harddisk
yang digabung, sehingga dapat menyimpan data dalam kapasitas yang sangat besar
dan digunakan bersama-sama oleh beberapa video server.
Gambar.
Contoh video server
6. Video
switcher
Video
switcher adalah peralatan yang digunakan untuk memilih dan memadukan gambar
yang diinginkan dari berbagai sumber gambar (multi input) menjadi satu
keluaran gambar. Pada digital video switcher juga memiliki dua input untuk
character generator (CG) dan dua input untuk DVE (Digital Video Effect) yang
berfungsi untuk memanipulasi gambar sehingga dapat dihasilkan gambar dengan
bermacam-macam efek untuk ditampilkan.
Gambar.
Video switcher
7. Master
Control Switcher
Master
Control switcher adalah alat yang berfungsi untuk
memilih sumber audio dan video secara bersamaan dari berbagai sumber, misalnya
vtr, server, studio, luar studio dan lain-lain. Master control switcher merupakan alat yang sangat penting dalam dunia
pertelevisian karena digunakan untuk mempresentasikan/menampilkan program yang
akan ditayangkan (ON-Air) kepada pemirsa dirumah melalui terestrial maupun
satelit.
Master control
switcher ini juga dapat terhubung dengan software, sehingga
fungsinya dapat bekerja secara otomatis dengan dikendalikan melalui komputer
yang menggunakan jaringan LAN.
Gambar.
Master control switcher
8.
Receiver
Receiver adalah suatu alat yang berguna untuk menerima dan mengolah sinyal yang ditangkap oleh satelit/parabola.
9. Frame Sync
Frame syncronization atau biasa disingkat framesync sering
ditemui sebagai bagian dari peralatan broadcast. Sesuai dengan namanya, frame
sync adalah suatu alat yang dipergunakan untuk melakukan sinkronisasi frame.
Alat tersebut biasa digunakan apabila ada suatu peralatan yang tidak mempunyai
input reference
dan outputnya akan dimasukkan ke dalam sistem yang sudah mempunyai reference
sendiri.
10. Patch Panel
|
|
11. Routing Switcher
Alat ini digunakan
untuk mengukur kualitas video yang dihasilkan oleh masing-masing input, baik
itu dari kamera, VTR dsb. Juga bisa digunakan untuk mengukur audio. Waveform
menampilkan graphic yang menjadi parameter atau acuan yang bisa digunakan
apakan kualitas video dan audio sudah sesuai harapan atau belum.
13. Berbagai Inputs (Analog & Digital)
Analog
:
-
Composite
-
S-Video
-
Y-R, B
Digital :
-
AES/EBU
-
SDI
-
SDI Embended
14. Lainnya
-
Intercomm
-
DSK Panel
-
Master Clock/Gen Lock
1 komentar:
Makasih utk ilmunya
Posting Komentar