Lain Ladang, Lain Lubuk, Lain juga Ikannya, Begitu Kata pepatah untuk Menerangkan suatu cara yang berbeda.
Pada Sistem kerja Televisi juga demikian, menggunakan sirkit yang berbeda-beda namun dengan tujuan sama.
Berikut ini saya bahas mengenai TV samsung yang mengambil nilai FBP in dari Sirkit Transistor Horisontal Out, setelah melalui tapis berupa capasitor tegangan tinggi dan melewati Resistor 1/2watt.
Sedangkan TV merek lain seperti cina diambil dari salah satu pin Flyback yang mempunyai out AFC.
Dari pengalaman saya, walau berbeda chassis, biasanya nilai komponen yang dipakai sama.
Misal saat ini saya bahaskan untuk TV samsung CB-21M17MLH yang menggunakan Chassis S17A. Sirkit FBP itu di tapis melaliu capasitor dengan kode pada PCB adalah CR404S dengan nilai 2KV 681, serta melewati R414 dengan nilai 1/2w15k.
Berikut Skemanya, dan saya sudah tambahkan keterangan.
Ilmu adalah adalah Sesuatu Anugrah dari TUHAN Sang Pencipta. Namun Kita harus menggalinya dengan cara Sekolah, Kuliah. Namun Gak ada salahnya berbagi Ilmu yang kita miliki tanpa pamrih....
07/08/12
04/08/12
Ir. Soekarno
Dr.(HC) Ir. Soekarno, Nama Lahir Koesno Sosrodihardjo. lahir di Surabaya 6 Juni 1901 dan Meninggal di Jakarta 21 Juni 1970 pada usia 69 tahun.
Beliau adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945-1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.
Soekarno adalah penggali Pancasila karena ia yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai dasar negara Indonesia itu dan ia sendiri yang menamainya Pancasila. Beliauadalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Tahu tidak siapa nama orangtua Presiden Pertama Negara kita Bapak ir. Soekarno.
Yang Melahirkan Beliau adalah:
Ayah : Raden Soekemi Sosrodihardjo
Ibu : Ida Ayu Nyoman Rai
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*****~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Asesoris Fiber Optic
Perangkat Pendukung utnuk pemasangan sistem komunikasi menggunakan Fiber Optic yakni : Optical connector, pigtail, SFP, Patch cord, ODF, Wall mount dan lain-lain .
Berikut Penjelasan masing-masing alat:
Optical Connector adalah ujung dari fiber optic, terdapat beragam jenis tergantung dengan tipe perangkat yang terkonek;
Pigtail adalah sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor diujungnya, pigtail
akan disambungkan dengan kabel fiber yang belum memiliki konektor.
Biasanya kabel pigtail di install di OTB (Optical Distribution Box) dan
disambung / splicing dengan tarikan kabel Optic yang glondongan (Loose
tube cable / Tight buffered cable
Patch cord adalah kabel fiber optic yang pada dua sisi ada konektor. Patch cord digunakan untuk menghubungkan device atau dikenal juga dengan optic jumper.
SFP ( Small-Form Plugable)
SFP merupakan hot-pluggable tranceiver yaitu device yang men Transmit / dan me receive sinyal informasi dengan media fiber optic. SFP dipasang pada port pada modul sebuah perangkat komunikasi data / telco. Hot-plugable artinya device ini akan auto-detect saat dipasang pada perangkat. Spesikasi dari SFP bergantung pada panjang gelombang yang dibutuhkan yang berhubungan dengan jarak transmisi, besar bandwidht yang sanggup diantarkan dalam satu waktu, jenis / tipe connector (LC / SC ), dan bekerja pada single mode atau multimode.
Spesifikasi ini harus dipatuhi dalam implementasi nya, bila tidak dapat menyebabkan kerusakan pada SFP ataupun sinyal transmisi tidak dapat diterima dengan baik
Wall-mount adalah terminasi fiber optic yang menempel di dinding.
Optical Termination Box (OTB) atau Optical Distribution Frameadalah terminasi fiber optic yang ada pada rak atau boks
Joint Closure adalah titik sambung dari fiber optic yang umumnya di instal di outdoor.
High Distribution Cabinet adalah rak tempat terminasi fiber optic .
Alat Sambung Fiber Optic
Penyambungan kabel optik dikenal dengan istilah splicing, Dalam penyambungan fiber optic diperlukan alat khusus yaitu splicer . Terdapat 2 metode dalam penyambungan optik yaitu : fusion splicing dan mechanical splicing.
Fusion splicing memiliki redaman lebih kecil yaitu sekitar 0.1 dBm dibanding Mechanical splicing yang mencapai 0.5 sampai 0.75 dbm di setiap sambungan nya.
Fusion splicing melakukan penyambungan dengan cara menyelaraskan / meluruskan kedua ujung serat optik yang ingin disambung, memanaskan dan melebur nya hingga menjadi 1 bagian yang tersambung. Fusion splicer menggunakan nichrome wire (teknik lama), atau CO2 laser atau pun gas api untuk meleleh kan serat optik yang ingin disambung.
Seiring canggih nya teknologi terdapat fusion splicer yang mampu melakukan splicing sampai 24 core bersamaan.
Umumnya biaya yang harus ditanggung adalah harga per core (satu sisi) rate nya sekitar 50 ribu , itu diluar jasa penarikan kabel dan aksesoris pendukung seperti pigtail, Box ODF dan lain nya.
Alat Ukur Fiber Optic
* OTDR Optical Time-Domain Reflectometer
Merupakan suatu peralatan optoelektronik yang digunakan untuk mengukur parameter-parameter seperti pelemahan (attenuation), panjang, kehilangan pencerai dan penyambung, dalam sistem telekomunikasi serat optik.
OTDR pada dasarnya terdiri dari satu sumber optik dan satu penerima (receiver), modul akuisisi data, CPU, media penyimpanan data, dan layar monitor
Dengan OTDR seorang engineer dapat mengetahui kualitas dari fiber optic, besar redaman sepanjang lintasan fiber optik, sampai lokasi putus nya kabel (berapa jauh dari lokasi pengukuran) yang sangat berguna bila terjadi putus kabel optik…. di negara tercinta ini masih sangat sering terjadi optik putus karena kena galian… yang paling parah karena dicuri…. ironis
* Optical Power Meter
Digunakan untuk mengukur panjang gelombang dan power dari sinyal optik. Dari informasi power yang di terima, seorang engineer dapat mengetahui apakah kualitas power masih dalam spesifikasi perangkat yang digunakan atau tidak. Dan dapat digunakan untuk mensegmentasi permasalahan untuk mentrace apakah sumber masalah dari SFP yang power nya sudah lemah, dari Patch cord yang bermasalah, dari core yang berada pada ODF / OTB atau dari lintasan optik yang membentang di luar sana.
```````````````````````````````*****``````````````````````````````````
referensi : http://www.vembazax.com/2011/03/08/mengenal_fiber_optic.xml
Berikut Penjelasan masing-masing alat:
Optical Connector adalah ujung dari fiber optic, terdapat beragam jenis tergantung dengan tipe perangkat yang terkonek;
Patch cord adalah kabel fiber optic yang pada dua sisi ada konektor. Patch cord digunakan untuk menghubungkan device atau dikenal juga dengan optic jumper.
SFP ( Small-Form Plugable)
SFP merupakan hot-pluggable tranceiver yaitu device yang men Transmit / dan me receive sinyal informasi dengan media fiber optic. SFP dipasang pada port pada modul sebuah perangkat komunikasi data / telco. Hot-plugable artinya device ini akan auto-detect saat dipasang pada perangkat. Spesikasi dari SFP bergantung pada panjang gelombang yang dibutuhkan yang berhubungan dengan jarak transmisi, besar bandwidht yang sanggup diantarkan dalam satu waktu, jenis / tipe connector (LC / SC ), dan bekerja pada single mode atau multimode.
Spesifikasi ini harus dipatuhi dalam implementasi nya, bila tidak dapat menyebabkan kerusakan pada SFP ataupun sinyal transmisi tidak dapat diterima dengan baik
- 850 nm 550m multi-mode fiber (SX)
- 1310 nm 10 km single-mode fiber (LX)
- 1490 nm 10 km single-mode fiber (BS-D)
- 1550 nm 40 km (XD), 80 km (ZX), 120 km (EX or EZX)]
- 1490 nm 1310 nm (BX), Single Fiber Bi-Directional Gigabit SFP Transceivers
Wall-mount adalah terminasi fiber optic yang menempel di dinding.
Joint Closure adalah titik sambung dari fiber optic yang umumnya di instal di outdoor.
High Distribution Cabinet adalah rak tempat terminasi fiber optic .
Alat Sambung Fiber Optic
Penyambungan kabel optik dikenal dengan istilah splicing, Dalam penyambungan fiber optic diperlukan alat khusus yaitu splicer . Terdapat 2 metode dalam penyambungan optik yaitu : fusion splicing dan mechanical splicing.
Fusion splicing memiliki redaman lebih kecil yaitu sekitar 0.1 dBm dibanding Mechanical splicing yang mencapai 0.5 sampai 0.75 dbm di setiap sambungan nya.
Fusion splicing melakukan penyambungan dengan cara menyelaraskan / meluruskan kedua ujung serat optik yang ingin disambung, memanaskan dan melebur nya hingga menjadi 1 bagian yang tersambung. Fusion splicer menggunakan nichrome wire (teknik lama), atau CO2 laser atau pun gas api untuk meleleh kan serat optik yang ingin disambung.
Seiring canggih nya teknologi terdapat fusion splicer yang mampu melakukan splicing sampai 24 core bersamaan.
Umumnya biaya yang harus ditanggung adalah harga per core (satu sisi) rate nya sekitar 50 ribu , itu diluar jasa penarikan kabel dan aksesoris pendukung seperti pigtail, Box ODF dan lain nya.
Alat Ukur Fiber Optic
* OTDR Optical Time-Domain Reflectometer
Merupakan suatu peralatan optoelektronik yang digunakan untuk mengukur parameter-parameter seperti pelemahan (attenuation), panjang, kehilangan pencerai dan penyambung, dalam sistem telekomunikasi serat optik.
OTDR pada dasarnya terdiri dari satu sumber optik dan satu penerima (receiver), modul akuisisi data, CPU, media penyimpanan data, dan layar monitor
Dengan OTDR seorang engineer dapat mengetahui kualitas dari fiber optic, besar redaman sepanjang lintasan fiber optik, sampai lokasi putus nya kabel (berapa jauh dari lokasi pengukuran) yang sangat berguna bila terjadi putus kabel optik…. di negara tercinta ini masih sangat sering terjadi optik putus karena kena galian… yang paling parah karena dicuri…. ironis
* Optical Power Meter
Digunakan untuk mengukur panjang gelombang dan power dari sinyal optik. Dari informasi power yang di terima, seorang engineer dapat mengetahui apakah kualitas power masih dalam spesifikasi perangkat yang digunakan atau tidak. Dan dapat digunakan untuk mensegmentasi permasalahan untuk mentrace apakah sumber masalah dari SFP yang power nya sudah lemah, dari Patch cord yang bermasalah, dari core yang berada pada ODF / OTB atau dari lintasan optik yang membentang di luar sana.
```````````````````````````````*****``````````````````````````````````
referensi : http://www.vembazax.com/2011/03/08/mengenal_fiber_optic.xml
Kabel Fiber Optic
Perkembangan Dunia Teknologi Informasi saat ini sangat pesat, di bidang transmisi data juga di butuhkan transfer bandwidht data yang sangat besar juga.
Dahulu kita mengenal pengiriman data jarak jauh menggunakan Microwave, atau via Satelit atau juga menggunakan kabel kawat tembaga. Namun kecepatan tranfer data melewati perangkat2 diatas itu belum maksimal, sehingga para ahli terus mencari media lain. hingga saatnya di temukan media Fiber optic atau serat kaca. Kecepatan tranfer datanya seperti kecepatan cahaya mata hari.
Untuk Proses pengiriman data, data digital yang berupa 0 dan 1 di rubah dalam model cahaya.
Saat ini Kabel Fiber Optic banyak digunakan dalam instalasi perangkat jaringan dan perangkat telekomunikasi seiring dengan kebutuhan akan media transmisi yang memiliki kapasitas angkut yang besar. Para operator telkomunikasi pun terus melakukan penggelaran kabel optik untuk jaringan jaringan backbone baik di dalam ibukota, untuk menghubungkan perangkatnya di kota-kota besar lainnya, dan juga membentang melewati samudra (istilahnya submarine cable).
Kabel optik juga saat ini marak digunakan didalam perkantoran contohnya untuk sebagai koneksi Trunk dari perangkat switch ke switch, maupun dari perangkat switch ke router, yaitu tadi salah satunya dilatari permintaan akan bandwidth yang besar.
Dalam artikel ini, saya coba berbagi pengetahuan tentang Fiber optic.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
- Kecepatan: menggunakan Laser / LED sebagai sinyal informasi, mengalirkan informasi dengan kecepatan cahaya, dapat menempuh 1000 Km hanya dengan 5 mili second….. Fantastis
- Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar. Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak perangkat yang bekerja dengan koneksi 10Gigabit per second bahkan ada Tera router dengan menggunakan teknologi DWDM
- Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”. Untuk jarak yang mampu dilalui terkait dengan perangkat transmitter nya, pada SFP terdapat tipe
- Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
Berikut gambaran System kerja komunikasi dengan jarinan Fiber Optic:
Berikut Susunan / kontruksi Hardware Fiber Optic:Core / inti umumnya terbuat dari bahan silica, core berfungsi sebagai waveguide (saluran / pipa untuk tempat merambat nya cahaya)
Cladding merupakan lapisan kedua setelah core, fungsinya sebagai selimut pengaman interferensi dar luar. cladding merupakan batas reflekstif (batas pantulan sinar) bahan nya membuat kualitas cahaya yang memantul tetap terjaga. Umumnya terbuat dari acrylat. Cladding dan Core tercampur menyatu tidak bisa dipisahkan satu dan lainnya.
Jacket fungsinya untuk melindungi Core secara pisik dan terhadap lingkungan luar
Terdapat dua tipe kontruksi fiber optic cable yaitu
- Loose Tube
- Tight Buffered.
Kabel tipe Loose tube dirancang untuk penggunaan pada environment lingkungan yang keras diluar ruangan, misalnya ditanam dijalan-jalan, dibentangkan di tiang-tiang. Pada Loose tube cable terdapat lumuran jel yang melapisi yang fungsinya untuk melindungi serat optik dari kelembaban dimana air dan pengembunan merupakan masalah serius.
Penggunaan jel ini membuat kontruksi loose tube cable ini sangat ideal pada lingkungan dengan kelembaban tinggi (contoh ditanam didalam tanah)
Pada Loose tube cable terdapat 12 sampai 200 core per kabel.
Tipe Tight buffered Cable
Tipe kabel optic Tight-buffered diinstal untuk indoor environment dikarenakan tidak memiliki banyak lapisan pelindung seperti Loose tube cable. tipe ini menawarkan connectability langsung dan fleksibilitas. Umumnya menggunakan 900 micron terbuat dari plastik sebagai jaket pelindung Core dan cladding yang terbuat dari bahan acrilat.
Aplikasi dari kabel optik tipe tight buffered :
- intrabuilding backbone
- Horizontal distribution.
- Patch cords and equipment cables.
Patch Cord digunakan untuk menghubungkan :
- Optical Device (pada perangkat telekomunikasi umumnya port dengan koneksi optic
- Patch Panel / ODF (Optical Distribution Frame);
Jika dibedakan dari banyaknya cahaya yang mampu di Transmisikan , kabel Fiber optik dibagi menjadi 2 tipe. yakni : Single mode dan multi mode.
Single Mode
Mempunyai inti / Core yang relatif lebih kecil berukuran 8 sampai 10 micrometer, dimana menyebarkan / mempropagasi hanya dalam satu mode (umumnya 1310 nm atau 1550 nm). Tipe kabel optik Single mode dapat membawa traffic dengan kapasitas bandwidth lebih besar dan dalam jarak yang lebih jauh, dikarenakan pada tipe single mode mempertahan kualitas setiap pulsa cahaya yang melaluinya dengan baik.
Multi Mode
Memiliki inti / Core yang jauh lebih besar dibandingkan single mode berukuran 50 sampai 100 micrometer, yang umum digunakan 50 & 62.5 micrometer. Tipe multimode memungkinkan ratusan sinar cahaya menyebar / berpropagasi melalui serat optik secara serentak.
Keuntungan lainnya :
- lebih mudah dalam penyambungan kabel optik (istilahnya splicing). keakuratan dan ketepatan posisi antara kedua core yang ingin disambung menjadi hal yang tidak begitu kritis terhadap lajunya cahaya data.
- Dapat menggunakan LED sebagai sumber cahaya yang lebih murah
- Jarak transmisi maksimal 2 km
- Kapasitas lebih rendah
Karakteristik Serat Optik ditentukan oleh
- Numerical Aparature (NA) merupakan parameter yang merepresentasikan sudut penerimaan maksimum dimana berkas cahaya masih bisa diterima dan merambat didalam inti serat. Sudut penerimaan ini dapat beraneka macam tergantung kepada karakteristik indeks bias inti dan selubung serat optik. Jika sudut datang berkas cahaya lebih besar dari NA atau sudut kritis maka berkas tidak akan dipantulkan kembali ke dalam serat melainkan akan menembus cladding dan akan keluar dari serat. Semakin besar NA maka semakin banyak jumlah cahaya yang diterima oleh serat. Akan tetapi sebanding dengan kenaikan NA menyebabkan lebar pita berkurang, dan rugi penyebaran serta penyerapan akan bertambah. Oleh karena itu, nilai NA besar hanya baik untuk aplikasi jarak-pendek dengan kecepatan rendah
- Redaman atau atenuasi serat optik merupakan karakteristik penting yang harus diperhatikan mengingat kaitannya dalam menentukan jarak pengulang (repeater), jenis pemancar dan penerima optik yang harus digunakan.
- Dispersi adalah pelebaran pulsa yang terjadi ketika sinyal merambat melalui sepanjang serat optik. Dispersi akan membatasi lebar pita (bandwidth) dari serat.
~~~~~~~~~~~~~~******~~~~~~~~~~~~~~~
referensi : http://www.vembazax.com/2011/03/08/mengenal_fiber_optic.xml
03/08/12
Cara Menghapus Babylon Pada Browser Firefox
Pernah anda alami menggunakan search
engine Google, diganti dengan cara pemaksaan
oleh search engine Babylon?.
Biasanya maka Babylon masuk ter-injected secara tidak sengaja saat klik sana - sini atau mungkin karena iklan dan banner yang muncul pada beberapa website yang diakses.
Biasanya maka Babylon masuk ter-injected secara tidak sengaja saat klik sana - sini atau mungkin karena iklan dan banner yang muncul pada beberapa website yang diakses.
Kebiasaan untuk menggunakan Google
Search saya tidak menggunakan kotak search engine di pojok kanan atas Browser
Firefox, langsung menggunakan keyword pada
Address Bar,
Hasil pencarian yang keluar tidak langsung menggunakan Google Search, melainkan diteruskan ke alamat http://search.babylon.com.
Hasil pencarian yang keluar tidak langsung menggunakan Google Search, melainkan diteruskan ke alamat http://search.babylon.com.
Kalau dilihat dari hasilnya mungkin
tidak begitu jauh berbeda dengan menggunakan Google Search karena tampilan dari
hasil pencarian masih menggunakan Google Search Engine, namun via website babylon.
Setelah Googling mencari cara “mengusir” search engine Babylon ini, adalah cukup mudah dan tidak ribet. Cukup ketikan about:config pada address bar Firefox;
kemudian ketikan Babylon pada kotak
Filter-nya, dan muncul beberapa string babylon dari registry-nya Firefox. Seperti gambar di bawah ini :
Caranya sebagai berikut:
1. Buka Firefox, ketikan about:config pada address bar.
2. Ketikan kata Babylon pada kotak Filter
3. Klik kanan pada setiap baris string extentions kemudian reset. Pada gambar diatas beberapa baris hasil dari inject-nya Babylon, semuanya di-klik-kanan kemudian reset. dan kini sdh ke default.
2. Ketikan kata Babylon pada kotak Filter
3. Klik kanan pada setiap baris string extentions kemudian reset. Pada gambar diatas beberapa baris hasil dari inject-nya Babylon, semuanya di-klik-kanan kemudian reset. dan kini sdh ke default.
Selanjutnya buka window explorer -> Program Files -> Mozilla Firefox -> search plugins kemudian hapus file babylon.xml.
Ini untuk menjaga apabila nanti
ter-injected lagi dengan tidak sengaja karena penggunakan kotak search engine
pada pojok kanan atas Firefox
Modulator Demodulator Fiber Optic
Perkembangan Dunia Teknologi Informasi saat ini sangat pesat, di bidang transmisi data juga di butuhkan transfer bandwidht data yang sangat besar juga.
Dahulu kita mengenal pengiriman data jarak jauh menggunakan Microwave, atau via Satelit atau juga menggunakan kabel kawat tembaga. Namun kecepatan tranfer data melewati perangkat2 diatas itu belum maksimal, sehingga para ahli terus mencari media lain. hingga saatnya di temukan media Fiber optic atau serat kaca. Kecepatan tranfer datanya seperti kecepatan cahaya mata hari.
Untuk Proses pengiriman data, data digital yang berupa 0 dan 1 di rubah dalam model cahaya. itu untuk sumber data yang akan di kirim, sehingga disini diperlukan alat Encoder, nah pada bagian penerimaan data di perlukan kembali alat Decoder yang merubah data model cahaya menjadi data digital 0 dan 1.
Berikut saya tampilkan sebuah perangkat yang kebetulan saya gunakan sebagai Encoder / Decoder (RX/TX) atau yang lebih dikenal dengan nama RAISECOM untuk pengiriman data audio video dengat Format MPEG2 dengan jarak 30KM.
Pada perangkat Raisecom ini kita sisa menyambungkan 2 buah serat optik yang di pasang pada soket RX dan TX.
Pada perangkat ini menggunakan input RJ45, jadi data audio video sebelum dikirim melalui alat ini harus di ENCODER dahulu menggunakan perangkat lain sehingga menghasilkan data IP, begitu juga pada tujuan menggunakan Perangkat Decoder yang merubah data IP menjadi digital video atau Analog.
Untuk perangkat decoder dan encoder tersedia berbagai merek, tetapi biasanya makin mahal alat itu maka hasil kwalitasnya makin baik. yang jelas rata2 di buat di eropa.
Sekian sedikit Ulasan tentang Fiber Optic.
Dahulu kita mengenal pengiriman data jarak jauh menggunakan Microwave, atau via Satelit atau juga menggunakan kabel kawat tembaga. Namun kecepatan tranfer data melewati perangkat2 diatas itu belum maksimal, sehingga para ahli terus mencari media lain. hingga saatnya di temukan media Fiber optic atau serat kaca. Kecepatan tranfer datanya seperti kecepatan cahaya mata hari.
Untuk Proses pengiriman data, data digital yang berupa 0 dan 1 di rubah dalam model cahaya. itu untuk sumber data yang akan di kirim, sehingga disini diperlukan alat Encoder, nah pada bagian penerimaan data di perlukan kembali alat Decoder yang merubah data model cahaya menjadi data digital 0 dan 1.
Berikut saya tampilkan sebuah perangkat yang kebetulan saya gunakan sebagai Encoder / Decoder (RX/TX) atau yang lebih dikenal dengan nama RAISECOM untuk pengiriman data audio video dengat Format MPEG2 dengan jarak 30KM.
Pada perangkat Raisecom ini kita sisa menyambungkan 2 buah serat optik yang di pasang pada soket RX dan TX.
Pada perangkat ini menggunakan input RJ45, jadi data audio video sebelum dikirim melalui alat ini harus di ENCODER dahulu menggunakan perangkat lain sehingga menghasilkan data IP, begitu juga pada tujuan menggunakan Perangkat Decoder yang merubah data IP menjadi digital video atau Analog.
Untuk perangkat decoder dan encoder tersedia berbagai merek, tetapi biasanya makin mahal alat itu maka hasil kwalitasnya makin baik. yang jelas rata2 di buat di eropa.
Sekian sedikit Ulasan tentang Fiber Optic.
01/08/12
Dispenser Panas Dingin tidak menghasilkan air dingin
Dispenser Jenis Panas Dingin itu menngunakan 2 macam system pendinginannya yakni menggunakan Kompressor sama seperi kulkas dan yang menngunakan Elemen Elektronik Biasa di sebut Peltier atau Thermoelectric effect..
Nah Kali ini saya membahas Dispenser Panas Dingin yang menggunakan Elemen, Pendingin Elektronik atau Pellier. Berikut Contohnya:
Gambar disamping Menunjukan Elemen pendingin yang sudah di rekatkan pada Almunium Pendingin (Heatshink) yang menggunakan FAN 12v, Elemen ini menggunakan Catu daya 12 volt dan arus sekitar 5 Ampere, Alamen ini juga terdiri dari beberapa jenis, ada yang 50watt, ada yang 80watt dLL.
Untuk Catu dayanya ada yang menggunakan Jenis adaptor Trafo, ada juga yang menggunakan Sistem Swicthing.
Nah kali ini saya memperbaikin Dispenser Panas Dingin Yang menggunakan Elemen Elektronik dimana sistem pendinginannya Tidak bekerja, sehingga air yang keluar tidak dingin. artinya sama suhunya dari air galon.
Gambar diatas Menunjukkan sebuah Dispenser Panas Dingin yang terbuka penutup belakangnya.
Setelah sy mengadakan iju tes, ternyata Catu daya untuk Element pendingin tidak bekerja, itu juga di tandai dengan Fan/kipas yang tidak berputar, Catu daya swiching yang dipakai mirip punya PSU/komputer. cek semua komponen elektronik aktifnya semua bagus, sudah ganti iC TL494 juga tidak pengaruh. terpaksa harus berburu. di temukan ternyata tegangan 300volt dari hasil penyearahan 220volt tidak turun2 walau supply listrik di cabut. berrti sedikitpun rangkaian ini tidak bekerja. cek punya cek ternyata RESISTOR Startup yang nilainya 180k ada 1 yang tewas. di rangkaian ini ada 4 resistor. starup TR1 gunakan 2 buah, dan TR2 gunakan 2 buah. Setelah penggantian akhirnya rangkaian catu daya itu bisa bekerja kembali.
Berikut Gambar-gambarnya. dan semoga bisa bermanfaat.
Berikut Gambar-gambarnya. dan semoga bisa bermanfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)