05/03/14

Bendungan Karraloe di Kabupaten Gowa SULSEL

 Foto: Ilustrasi Bendungan

Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto melakukan pemancangan pondasi pembangunan bendungan Karalloe di kecamatan tompobulu kabupaten Gowa yang menelan anggaran APBN sebesar 518 milyar rupiah. pada Selasa 4 Maret 2014.




Pembangunan bendungan Karalloe yang berada di perbatasan kabupaten Gowa dan kabupaten jeneponto mulai dilaksanakan dengan ditandai penandatangan prasasti oleh Mentri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto.

Bendungan yang menelan anggaran pendapatan belanja negara atau APBN senilai rp 518 miliar ditargetkan akan selesai pada tahun 2017 mendatang.

Joko kirmanto mengatakan pembangunan bendungan ini akan mendukung ketahanan pangan nasional dan ketahanan energi nasional karena potensi keseluruhan jumlah air permukaan di sulawesi selatan sebesar kurang lebih 70 miliar meterkubik pertahunnya.

Bendungan yang airnya berasal dari sungai Karalloe yang berada di wilayah desa garing kecamatan tompobulu dan sebagian wilayah desa taring kecamatan biringbulu kabupaten Gowa dengan luas tujuh ribu hektar nantinya akan menyediakan air baku dengan debit 440 liter perdetik.

Manfaat lainnya yaitu sebagai saluran irigasi bagi persawahan sekaligus sebagai pembangkit listrik tenaga air dengan daya yang dihasilkan kurang lebih 4,5 megawatt.

Gubernur sulawesi selatan syahrul yasin limpo berharap dengan adanya bendungan ini sektor ekonomi dan pertanian di sulawesi selatan makin baik bahkan menjadi penyuplai utama berbagai kebutuhan pokok.


Groundbreaking pembangunan bendungan lainnya diSuLSel juga akan segera dilaksanakan seperti di passelorang di kabupaten wajo dan bendungan baliase di kabupaten luwu.

sumber: http://www.makassartv.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=14158:dana-rencana-pembangunan-bendungan-karraloe-815-m&catid=3:berita-umum&Itemid=56

Tidak ada komentar: