17/04/14

Museum Tsunami Aceh

Tampilan Depan Museum Tsunami di Banda Aceh. (FOTO: bandaacehkotamadani.wordpress.com)
Alamat      :Jalan Sultan Iskandar Muda,, di Banda Aceh, Indonesia, KodePos 23125
Jam buka: Selasa – Kamis & Sabtu – Minggu (pukul 09.00 – 12.00, 14.00 – 16.30), Jumat (pukul 09.00 – 11.30, 14.30 – 16.30)
Larangan: Membawa makanan dan minuman ke dalam gedung, berpakaian tidak sopan, memakai seragam sekolah tanpa guru pendamping..
Museum Tsunami Aceh adalah sebuah museum yang dirancang sebagai monumen simbolis untuk bencana gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 sekaligus pusat pendidikan dan tempat perlindungan darurat andai tsunami terjadi lagi

Museum Tsunami Aceh dirancang oleh arsitek asal Indonesia, Ridwan Kamil. Museum ini merupakan sebuah struktur empat lantai dengan luas 2.500 m² yang dinding lengkungnya ditutupi relief geometris. Di dalamnya, pengunjung masuk melalui lorong sempit dan gelap di antara dua dinding air yang tinggi — untuk menciptakan kembali suasana dan kepanikan saat tsunami. Dinding museum dihiasi gambar orang-orang menari Saman, sebuah makna simbolis terhadap kekuatan, disiplin, dan kepercayaan religius suku Aceh. Dari atas, atapnya membentuk gelombang laut. Lantai dasarnya dirancang mirip rumah panggung tradisional Aceh yang selamat dari terjangan tsunami.
Bangunan ini memperingati para korban, yang namanya dicantumkan di dinding salah satu ruang terdalam museum, dan warga masyarakat yang selamat dari bencana ini.
Selain perannya sebagai tugu peringatan bagi korban tewas, museum ini juga berguna sebagai tempat perlindungan dari bencana semacam ini di masa depan, termasuk "bukit pengungsian" bagi pengunjung jika tsunami terjadi lagi

dikutip dan diArsipkan  dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Tsunami_Aceh ; bandaacehkotamadani.wordpress.com

Tidak ada komentar: