Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin salah satu Bandara termegah di indonesia saat ini.
Dahulu Bandar Udara Internasional Hasanuddin, ini bernama Lapangan Terbang Kadieng
Terletak 30 km dari Kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan.
Dengan Kode IATA : UPG dan kode ICAO : WAAA.
Bandara ini dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I. Meskipun berstatus bandara internasional, sejak 28 Oktober 2006 hingga Juli 2008 sempat tidak ada rute internasional kecuali penerbangan haji setelah rute internasional terakhir Hasanuddin, Makassar-Singapura ditutup Garuda Indonesia karena merugi.
Dahulu Bandar Udara Internasional Hasanuddin, ini bernama Lapangan Terbang Kadieng
Terletak 30 km dari Kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan.
Dengan Kode IATA : UPG dan kode ICAO : WAAA.
Bandara ini dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I. Meskipun berstatus bandara internasional, sejak 28 Oktober 2006 hingga Juli 2008 sempat tidak ada rute internasional kecuali penerbangan haji setelah rute internasional terakhir Hasanuddin, Makassar-Singapura ditutup Garuda Indonesia karena merugi.
Sebelumnya, Silk Air dan Malaysia Airlines telah terlebih
dahulu menutup jalur internasional mereka ke Hasanuddin. Air Asia membuka
kembali rute Makassar-Kuala Lumpur mulai 25 Juli 2008. Disusul kemudian Garuda
Indonesia membuka kembali penerbangan langsung Makassar-Singapura mulai 1 Juni
2011.
Bandara ini kini sudah mengalami proses
perluasan dan pengembangan yang dimulai tahun 2004 lalu antara bagian dari
pengembangan adalah terminal penumpang baru berkapasitas 7 juta penumpang per
tahun, apron (lapangan parkir pesawat) yang berkapasitas tujuh pesawat berbadan
lebar, landas pacu baru sepanjang 3.100 meter x 45 meter, serta taxiway.Berikut ini saya sajikan DENAH lengkapnya; (BOLEH DI COPY kok)
Pengoperasian terminal baru dimulai pada 4 Agustus 2008 dengan menggunakan landas pacu lama karena landas pacu baru masih sedang dikerjakan. Sekarang, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Sudah Mengoperasikan Apron baru, landas pacu terbaru serta 1 buah taxiway. Perpanjangan landasan tahap 2 dari 3,100 meter menjadi 3,500 meter akan mulai dilaksanakan antara akhir tahun 2011 atau awal 2012, setelah pembebasan lahan terlaksanakan. Perpanjangan landasan ini ditujukan agar kedepannya dapat didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeng 747 secara maksimal.
websites resmi : www.hasanuddin-airport.com
Sejarah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar
Lapangan Terbang Kadieng - Bandar
Udara Hasanuddin pada tahun 1935 dibangun oleh Pemerintah Hindia
Belanda dengan nama Lapangan Terbang Kadieng, yang terletak sekitar 22
kilometer disebelah utara kota Makassar dengan konstruksi lapangan
terbang rumput. Lapangan terbang dengan landasan rumput yang berukuran
1,600 m x 45 m (Runway 08-26) diresmikan pada tanggal 27 September 1937,
ditandai dengan adanya penerbangan komersial yang menghubungkan
Surabaya - Makassar, dengan Pesawat jenis Douglas D2/F6 oleh perusahaan KNILM (Koningklijke Netherland Indische Luchtvaan Maatschappij).
Pada tahun 1942 oleh
pemerintah pendudukan Jepang, landasan tersebut ditingkatkan dengan
konstruksi beton berukuran 1,600 m x 45 m yang sekarang menjadi Lapangan Terbang ini diubah namanya menjadi Lapangan Terbang MANDAI. Tahun 1945
pemerintah SEKUTU (Hindia Belanda) membangun landasan baru dengan
konstruksi onderlaag (Runway 13-31)berukuran 1745 m x 45 m ,yang
mengerahkan 4000 orang ex tentara Romusha.
Selain
ini Bandar Udara Hasanuddin jauh sebelumnya melayani penerbangan lintas
Internasional diwilayah Yuridiksi pengawasan/pengendalian Kawasan Timur
Indonesia Makassar UCA ( Upper Control Area ) yang mencakup wilayah
udara melalui sebagian Kalimantan bagian barat hingga perbatasan negara
Papua New Guinea disebelah timur, dan dari perbatasan wilayah Udara
Australia disebelah selatan hingga perbatasan wilayah Udara Philipina
dan Oakland (Amerika Serikat) disebelah utara
Bandar
Udara Hasanuddin juga merupakan pintu gerbang udara diKawasan Timur
Indonesia dan Propinsi Sulawesi Selatan khususnya, dimana Bandar Udara
ini telah memberikan corak tersendiri sebagai Bandar Udara Transit yang
diarahkan turut mendukung dan mengembangkan pariwisata, mobilisasi arus
penumpang serta berpartisipasi dalam perdagangan dan industri.
Sumber:wikipedia.org.id ;.hasanuddin-airport.com.
1 komentar:
Memang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar merupakan salah satu bandara terbesar di Indonesia, jadi penasaran ingin melihat megahnya bandara tersebut secara jelas.. terima kasih info nya
Posting Komentar